Hukum & Kriminal

Presiden Prabowo Sindir Koruptor dengan Istilah “Serakahnomics”, Fenomena Baru Ekonomi Keserakahan

DIKSI.CO – Presiden RI Prabowo Subianto melontarkan kritik tajam terhadap praktik korupsi di Indonesia yang dinilainya semakin tak terkendali dan digerakkan oleh keserakahan ekstrem.

Dalam pidatonya pada Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jawa Tengah, Prabowo bahkan memperkenalkan istilah baru yang ia sebut “serakahnomics”.

“Kekayaan kita luar biasa, tapi maling-maling pun luar biasa. Kalian luar biasa, nggak jera-jera. Sudah dikasih warning berkali-kali, masih aja,” ujar Prabowo di hadapan peserta kongres, Minggu (20/7).

Menurut Prabowo, praktik korupsi yang dilakukan saat ini telah melampaui batas akal sehat dan tidak lagi bisa dijelaskan dengan logika biasa.

“Saya sedih. Mereka-mereka itu menurut saya sudah di arah yang bukan lagi masuk akal. Mereka ini dalam rangka sudah serakah,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Prabowo menyebut bahwa Indonesia tengah menghadapi fenomena baru dalam bidang ekonomi yang ia istilahkan sebagai “serakahnomics”—sebuah bentuk ekonomi yang tidak dikenal dalam teori atau kurikulum akademik mana pun, namun nyata terjadi di lapangan.

“Ternyata kita ada fenomena baru. Saya kira mazhab ekonomi itu hanya ada di buku. Tapi ini ada mazhab baru yang saya sebut serakahnomics. Ini ilmu serakah. Nggak ada di buku, nggak diajarin di universitas,” ungkapnya.

Istilah ini sontak menarik perhatian publik karena mencerminkan keresahan pemerintah terhadap korupsi sistemik yang disebut-sebut menghambat kemajuan bangsa.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyatakan sumpahnya untuk menegakkan Undang-Undang Dasar 1945 dan seluruh aturan hukum yang berlaku.

“Insyaallah, saya hanya minta kekuatan dari Yang Maha Kuasa. Berilah saya kekuatan untuk saya berani menegakkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia,” pungkasnya.

Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus kepala negara, Prabowo menegaskan bahwa pemberantasan korupsi akan menjadi salah satu prioritas dalam masa pemerintahannya. (*)

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com